Bagi Anda yang hidup di perkotaan atau menjadi salah satu masyarakat urban tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah hedon. Ya, ini merupakan suatu ungkapan yang diberikan kepada seseorang dengan kebiasaan hidup yang glamor, boros dan sangat konsumtif. Mengenai gaya hidup hedonis ini memang lebih banyak melambangkan masyarakat kota besar dengan gaya hidup yang serba praktis dan mudah. Bahkan untuk membeli berbagai barang tidak penting saja langsung tanpa berfikir panjang meskipun nominal besar. Lalu, apakah hal itu ada dampaknya?
Secara naluriah manusia memang tercipta sebagai manusia yang tidak pernah merasa puas, namun nyatanya hal itu masih bisa dikontrol secara baik. Hanya karena kebiasaan yang ditanamkan sejak awal oleh orang tua atau akibat pergaulan segala hal yang bisa dikontrol menjadi lebih bebas. Ditambah lagi dengan berbagai sarana, fasilitas, teknologi dan hal lain saat ini yang lebih memudahkan orang untuk terjerat dalam kehidupan hedonis. Dimana kebiasaan menghabiskan banyak uang dari pada pendapatan, bisa termasuk didalamnya gengsi.
Sebelum membahas dampak dan cara mengatasi supaya tidak terjerat menjadi masyarakat hedon, Anda perlu paham terlebih dahulu mengenai pengertiannya. Dimana istilah tersebut berasal dari bahasa Yunani yang merupakan hedone dengan arti kesenangan. Jadi bisa diartikan pula gaya hidup tersebut dilakukan hanya untuk mencari kesenangan saja tanpa adanya rasa puas. Sifat itu mengharuskan seseorang menjauhi segala hal yang menyakitkan, membuat sedih, tidak membahagiakan dan bahkan dengan segala untuk menutupi perasaan.
Segala kebiasaan dalam hidup itu akan memberikan imbas atau dampak, baik dampak negative maupun positif. Anda bisa melihat pula gaya hidup hedonis ini akan memberikan beberapa pengaruh seperti:
1. Perilaku yang lebih individualisme.
Kebiasaan atau gaya hidup yang satu ini sering menjadikan seseorang beranggapan jika tidak ada yang lebih penting dari pada kesenangan pribadi. Ini bisa dikatakan pula sebagai egois namun lebih dari pada itu karena tidak berfikir lain hal selain dirinya.
2. Menjadi lebih konsumtif.
Memberikan pengaruh buruk dimana lebih konsumtif, ini dilakukan tanpa ada alasan khusus dan hanya keinginan senang dan kepuasan semata. Misalnya saja membeli berbagai barang saat belanja yang tidak diperlukan namun merasa senang melakukan.
3. Lebih angkuh.
Tidak jarang gaya hidup hedon menjadikan orang lebih angkuh atau sombong, yang dimana artinya ini menganggap apapun bisa didapatkan untuk kesenangan sendiri. Bahkan jasa atau peraturan bisa dilanggar dengan membayar, ini sudah banyak contohnya.
4. Lebih malas.
Tidak ada penghargaan terhadap kesehatan yang diberikan, waktu yang diberikan bahkan segala hal. Bisa dikatakan orang hedon itu lebih malas, apapun tidak akan dilakukan tanpa memberikan kesenangan pada dirinya.
5. Boros dan tidak bertanggung jawab.
Keinginan untuk memberikan kepuasan terhadap diri sendiri dengan segala hal yang didapatkan tentu membuat lebih boros. Namun tidak jarang orang hedon tidak bisa bertanggung jawab atas apa yang dilakukan meskipun itu termasuk dalam kesalahan.
Banyak dampak negatifnya dari gaya hidup hedon, apakah ada dampak positif yang didapatkan? Sepertinya memang ini merupakan salah satu kebiasaan hidup yang perlu untuk dihindari. Dimana pengaruh buruk lebih banyak didapatkan dari pada yang baik. Makanya supaya tidak menjadi salah satu masyarakat dengan gaya hidup hedonis lebih baik kontrol diri mulai dari sekarang. Dari perkataan, perbuatan sampai dengan kebiasaan setiap hari.
Source : https://ilovelife.co.id/blog/life/