Inilah Cerita Tentang Tustel Jadul dan Kenangan Indah Masa Lalu
Hello Sobat Gelombang Info! Apakah kamu pernah mendengar kata “tustel jadul”? Mungkin bagi sebagian orang, kata tersebut terdengar asing. Namun, bagi mereka yang lahir pada era 80-an hingga awal 2000-an, tustel jadul adalah sebuah kenangan manis yang tak terlupakan.Tustel jadul atau telepon rumah merupakan salah satu alat komunikasi yang paling populer pada masa lalu. Sebelum adanya telepon genggam atau smartphone seperti sekarang, tustel jadul merupakan satu-satunya alat yang bisa digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh. Bahkan, di beberapa keluarga, tustel jadul menjadi barang wajib yang harus dimiliki.Tustel jadul memiliki berbagai macam bentuk dan warna. Ada yang berbentuk bulat, persegi, atau bahkan unik seperti bentuk pulpen. Bagi anak-anak, tustel jadul yang berbentuk binatang atau karakter kartun menjadi yang paling diminati.Namun, yang menjadi ciri khas dari tustel jadul adalah suaranya yang khas dan ikonik. Siapa yang tidak kenal dengan bunyi “tut-tut” saat menekan tombol nomor pada tustel jadul? Bunyi tersebut memang sangat khas dan mengingatkan kita pada kenangan manis di masa lalu.
Bagi yang menemukan tustel jadul di rumah, pasti akan merasakan nostalgia yang mendalam. Merasakan pegangan berbahan plastik yang kasar, menekan tombol nomor yang memerlukan sedikit tenaga, dan menunggu suara operator yang menghubungkan kita ke nomor telepon yang kita tuju.
Tidak hanya itu, tustel jadul juga memiliki keunikan dalam memasang nomor telepon. Pada tustel jadul, nomor telepon tidak bisa langsung dimasukkan seperti pada telepon genggam. Kita harus memutar gigi nomor pada tustel jadul hingga setiap nomor yang diinginkan berada di bawah lubang. Barulah setelah itu, kita bisa menekan tombol nomor untuk menghubungi orang yang kita tuju.
Tak hanya itu, tustel jadul juga memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh telepon genggam saat ini. Salah satunya adalah keamanan. Pada era tustel jadul, belum ada fitur caller ID yang memungkinkan kita mengetahui siapa yang menelepon sebelum menjawabnya. Oleh karena itu, tustel jadul memberikan keamanan lebih karena kita bisa memastikan siapa yang menelepon sebelum mengangkatnya.
Selain itu, tustel jadul juga bisa digunakan untuk membentuk hubungan yang lebih dekat antara anggota keluarga atau teman-teman. Pada era tustel jadul, saat seseorang menelepon ke rumah, biasanya ia harus berbicara dengan anggota keluarga yang menjawab terlebih dahulu sebelum dihubungkan ke orang yang dituju. Hal tersebut memungkinkan kita untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi dengan anggota keluarga atau teman-teman.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, kita bisa menyadari bahwa tustel jadul memiliki kenangan manis dan menjadi bagian dari sejarah komunikasi di Indonesia. Meskipun sudah banyak alat komunikasi modern yang lebih canggih dan praktis, namun tustel jadul tetap memiliki tempat tersendiri di hati kita.Sekarang kita bisa merasakan nostalgia tersebut dengan membeli tustel jadul di pasar loak atau toko antik. Siapa tahu, dengan memiliki tustel jadul di rumah, kita bisa merasakan kenangan manis di masa lalu dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan anggota keluarga atau teman-teman kita.Bagi Sobat Gelombang Info yang sudah memiliki kenangan manis dengan tustel jadul, jangan ragu untuk berbagi cerita di kolom komentar ya! Terima kasih telah membaca artikel ini.